Tim monitoring dari Arsip Nasional Republik Indonesia, Rabu (13/03), melakukan pemantauan hasil pengawasan kearsipan di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Kunjungan tim monitoring ANRI ini merupakan yang kedua kalinya sebagai kesinambungan atas pelaksanaan monitoring yang dilakukan pada 2017 lalu.
Kepala Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara Ari Sulindra mengungkapkan bahwa tim pengelolaan kearsipan LKPP secara serius terus mengupayakan perbaikan, baik dari sisi SDM, sarana dan prasarana, hingga kepatuhan terhadap aturan kearsipan. Bahkan, upaya perbaikan pengelolaan arsip ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Kepala LKPP Roni Dwi Susanto. Diakui Ari, pelaksanaan audit ini sangat diperlukan untuk mengukur sejauh mana kelaikan dan progres kemajuan sistem pengelolaan arsip di LKPP.
“Jadi, kami sangat berterima kasih, Bu, alhamdullillah bisa menjadi bagian yang dinilai atau dicek sejauh mana pengelolaan kearsipan (di LKPP) oleh tim dari ANRI,” ungkapnya.
Tim dari ANRI yang diketuai Endang Kristiani akan melakukan monitoring pengelolaan kerasipan di LKPP selama 2 hari. Pelaksanaan monitoring ini meliputi proses verifikasi terhadap hasil akhir laporan audit 2017, konfirmasi kepada tim pengelolaan kearsipan, hingga survei langsung terhadap kelaikan sarana dan prasarana pengelolaan arsip di LKPP.
“Jadi, verifikasi berkas itu kita lakukan dari hasil akhir kumulasi 2017. Jadi apa sudah ditindaklanjuti (atau belum). Jadi, nanti kita lihat apa-apa saja,” ujar Endang.
Dalam exit meeting yang akan dilakukan pada hari terakhir pelaksanaan kegiatan, tim monitoring ANRI akan menyampaikan hasil penilaian, termasuk rekomendasi apa saja yang telah dilaksanakan LKPP.
Sumber: http://www.lkpp.go.id/