Demam Asian Games Merambah LKPP

Perhelatan Asian Games 2018 tinggal menunggu hari, namun gemanya sudah menjalar ke seantero negeri. LKPP juga tidak ketinggalan untuk ikut bersuka ria menyambut gelaran empat tahunan bangsa se-Asia tersebut dengan sekaligus  menggelar lomba untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-73, Jumat (03/08), di Plaza LKPP di Jakarta.

Maka tak heran jika perlombaan pun digelar layaknya pembukaan Asian Games, lengkap dengan defile kontingen dan arak-arakan atlit. Bedanya, di sini yang hadir adalah atlit dan supporter dari masing-masing unit eselon I LKPP.

“Acara ini bisa menjadi hiburan bagi teman-teman yang seharian duduk bekerja, sekaligus menumbuhkan sportifitas,” ujar Sarah Sadiqa, Plt. Sekretaris Utama LKPP.

Turut mengamini, Kepala LKPP Agus Prabowo meramaikan sore hari tersebut dengan mengecek yel-yel sebagai bukti kekompakan tiap unit kerja. “kegiatan seperti ini memang diperlukan untuk sebentar menepi dari rutinitas kerja.” Kata Agus penuh semangat.

Suasana pun menjadi semakin panas karena setiap kontingen melancarkan psy-war dengan saling bersahutan meneriakkan yel-yel penyemangat. Acara berlanjut dengan arak-arakan setiap tim Unit Kerja Eselon I yang menampilkan sepasang pegawai berbusana adat lengkap bak raja dan ratu.

Limpapeh Rumah Nan Gadang asal Padang menjadi pilihan baju pasangan perwakilan Settama dan Inspektorat. Sedangkan pasangan perwakilan Kedeputian IV memilih mengenakan Sangkarut, baju adat Kalimantan Tengah. Tak kalah heboh, tim Kedeputian II tampil penuh totalitas dengan mengenakan training atlit warna kuning menyala ala atlit yang siap berlaga di lapangan.

Tiap tim unit kerja eselon I, pada perhelatan yang hanya digelar setahun sekali itu tak henti-hentinya menunjukkan kekompakan diluar kubikel kerja. Tidak hanya berlomba di arena, namun juga berlomba menunjukkan kekompakan melalui padu padan penampilan.

Lintasan balap karung yang mengharuskan pemainnya mengenakan helm menjadi salah satu pusat kehebohan dan keramaian yang berhasil menarik perhatian puluhan pasang mata. Berlanjut pada lomba tarik tambang yang berfilosofi menyatukan kerja sama satu tim. Jumat sore LKPP tidak selalu ramai, namun saat itu mereka tahu, tiap pegawai memiliki kenangan yang luar biasa. (mg1/mg2)

Sumber: http://www.lkpp.go.id/